Selasa, April 11, 2006

Polisi Tidur, Polisi Nungging

Diantara sekian banyak hal yang ditakuti masyarakat kita, salah satunya adalah polisi. Mungkin Anda pernah dengar khan anekdot betapa ditakutinya polisi dibanding aturan-aturan yang ditegakkan itu sendiri.

Konon ada cerita seorang pengemudi kendaraan bermotor -- sebut saja Parjo Sukarjo --, yang karena sesuatu hal melakukan pelanggaran lalu lintas, yaitu menerobos lampu merah. Aksinya ini rupanya diketahui oleh polisi lalu lintas yang sedang bertugas. Maka si Parjo dan kendaraannya, terpaksa dihentikan oleh petugas. Terjadilah percakapan sebagai berikut :

Polisi : "Selamat siang mas, mohon tunjukan SIM dan STNK"

Parjo pun membuka dompet dan mengambil SIM dan STNK-nya.
Polisi : "Mas, tahu nggak artinya lampu merah ???"
Parjo :"Tahu pak, harus berhenti."
Polisi : "Lha itu si mas tahu, kenapa masih nekat menerobos lampu merah ???"
Parjo :"Tapi saya nggak tahu kalo ada bapak disini..." heheheh...

Begitulah, ternyata bukan masalah Parjo yang nggak ngerti aturan lalu lintas, tapi karena si Parjo nggak tahu ada polisi yang bertugas. Begitulah cermin masyarakat kita, (termasuk saya sendiri 'kali) termasuk jika hal tersebut menyangkut dengan keselamatan diri sendiri apa lagi orang lain, kita juga jarang peduli.

Tak jarang banyak pengemudi motor, walaupun sedang berkendara di jalan kampung banyak yang melajukan kendaraan dengan kencang. Entah apa alasanya. Mungkin karena pengen gaya atau pengen ngetrend atau "kebelet" yang lain. Oleh karena itulah, biasanya jalan-jalan kampung menggunakan jurus jitu, yaitu bikin polisi tidur (garis kejut) dan tak lupa di pasang plang bertuliskan "Awas, Ngebut Benjut!". Polisi disini bukanlah bapak polisi, namun sebuah "bangunan" yang terbuat dari semen/aspal yang dipasang melintang dipinggir jalan. Tujuannya supaya para pengendara kendaraan bermotor/pemakai jalan melintasi jalanan dengan pelan-pelan, maklum biasanya di kampung banyak anak kecil.
Dan ini terbukti efektif menekan angka kecelakaan di jalan-jalan tersebut. Tentu saja pemakai jalan akan berpikir seribu kali untuk ngebut kalo nggak mau benjut hehehe...

Namun akhir-akhir ini saya lihat, terutama sepanjang jalan yang biasa saya lintasi rumah-kantor PP, banyak dipasang polisi-polisi tersebut. Ketinggian, warna dan jumlahnyapun bervariasi. Ada yang tinggi, ada yang pendek.. pokoknya gak ada keseragaman. Saya nggak tahu apakah memang nggak ada aturan pembuatan polisi tidur ini di jalan-jalan. Atau siapa sih yang berwenang bikin si polisi tidur ini??? Kadang ini membuat perjalanan jadi terganggu karena tak jarang saya menjumpai polisi nungging daripada polisi tidur hehehe..

Rabu, April 05, 2006

Pengen ngebut dengan Firefox?

Berbeda dengan web browser yang lain, Mozila Firefox dapat kita setting sesuai dengan kemamuan kita. Maklum namanya juga software open source, kodenya pun dapat kita download. Jika kita adalah pengguna broadband internet, kita dapat menambah kecepatan browsing dari si Firefox. Gimana caranya? Ok, simak baik-baik ya...

  1. Buka dulu browser Firefox dikomputer kamu. Trus di Address Location Bar ketikkan "about:config". Jika kita beruntung (hehehe..), maka akan muncul beberapa parameter yang dapat kita ubah atau bahkan kita tambah settingnya.
  2. Kemudian cari beberapa baris berikut menggunakan scroll down/up :

    network.http.pipelining
    network.http.proxy.pipelining

    Nilai default kedua parameter tersebut adalah "false", ubah nilainyanya menjadi "true" menggunakan doble klik mouse. Biasanya browser hanya dapat melakukan satu request pada saat bersamaan, jika kita enable maka browse akan mampu melakukan beberapa request pada saat bersamaan. Ini disebut dengan metode HTTP Pipelining.
  3. Selanjutnya cari parameter :

    network.http.pipelining.maxrequests

    Ubah nilai defaultnya menjadi 30 atau lebih (misalnya 100). Caranya sama, yaitu doble klik pada parameter tersebut. Ini digunakan untuk menentukan jumlah request browser pada saat bersamaan.
  4. Kemudian kita buat satu parameter baru bertipe integer dengan nama :

    nglayout.initialpaint.delay

    Caranya dengan klik kanan mouse, pilih New -> Integer -> Enter the preference name : "nglayout.initialpaint.delay". Set isinya dengan "0", nilai ini menunjukkan waktu yang digunakan oleh browser untuk menampilkan isi informasi yang didapat.
  5. Selanjutnya restart Firefox kita, yaitu tutup dan jalankan lagi Firefox tsb.
Maka kita akan mendapatkan kecepatan Firefox akan tambah sebesar 30% s/d 40%. Namun jika koneksi internet masih pake dial up, ya jangan berharap banyak deh.. syukurin aja apa adanya hehehe...

Ada lagi satu tip untuk mempercepat pemanggilan tabulasi baru di Firefox. Caranya masih sama dari "about:config" kemudian cari paramater "browser.tabs.showSingleWindowModePrefs" jika belum ada maka kita bisa buat baru (lihat cara buat baru parameter di point-4 diatas) dengan type boolean dan isikan nilainya dengan kondisi "true". Restart browser Firefox dan selanjutnya setiap kita melakukan pemanggilan New Tab (CTRL-T), maka tabulasi baru akan muncul lebih cepat.

Nggak percaya? Coba aja sendiri :D

Sumber : http://www.mozila.pl/firefox-speed-up.html dan berbagai sumber di internet.

Senin, April 03, 2006

Kiat Sukses Meniti Karir dengan Carmuk

Membaca judulnya aja udah bikin penasaran. Namun setuju atau nggak setuju memang begitulah kenyataan yang sering terjadi di sekitar kita. Carmuk banyak dilakukan oleh orang-orang yang mau cepat mencari jalan pintas menuju kesuksesan karir.

Banyak kita dengar orang yang tidak terlalu pintar-pintar amat secara akademisi, ternyata sekarang telah menjadi bos di sebuah perusahaan besar. Sedangkan, orang yang dulunya secara akademis merupakan orang yang sangat pandai, serta lulus dengan predikat suma-cumlaude, lha kok sekarang susah banget mencari kerjaan. Apa yang salah?

Yang terjadi ternyata faktor bos adalah salah satu faktor penentu keberhasilan kita. Kita bisa cari muka dihadapan bos, agar bos selalu mencurahkan perhatian untuk kita. Namun jangan salah, tidak semua bos suka dengan carmuk. Hanya bos yang bermodel ABS (asal bapak senang) saja yang menyukai anak buahnya carmuk, atau bos yang secara histori juga meniti karir dengan carmuk heheheh...

Oleh karena itu agar tidak salah melakukan carmuk, ada baiknya baca buku ini. Disini diuraikan bedanya carmuk murahan yang gak profesional dan carmuk kelas tinggi yang menekankan profesionalitas.

Jadi, jika karir Anda mentok hingga saat ini, apa salahnya mencoba carmuk mulai saat ini..?? hehehe