Senin, Mei 15, 2006

Baca "Mantra" saat gempa

Jika ada orang bertanya kepada Anda, tahukah siapa orang tua kandung Anda yang sebenarnya? Pasti Anda akan berkata, "Tahu". Namun coba renungkan baik-baik, sebenarnya Anda tahu atau Anda percaya, bahwa orangtua kandung Anda adalah ayah ibu yang hingga sekarang "masih Anda anggap sebagai orang tua" ?

Percaya dan tahu adalah dua hal yang berbeda. Tahu berarti Anda mengetahui sebenar2nya dengan logika. Sedangkan percaya, adalah sesuatu yang Anda pegang teguh sudah tak lagi mengandalkan logika dan omongan orang. Bagaimana Anda tahu bahwa orangtua kandung Anda adalah ayah ibu Anda sekarang. Siapa tahu Anda adalah anak adopsi mereka dan mereka tidak memberitahukannya pada Anda! Mungkin Anda menyangkal, lho lha wong saya udah test DNA kok. Hmm... kalo gitu pengetahuan Anda baru 70%. Siapa tahu pada saat test DNA tersebut terjadi kekeliruan. hehehe...

Jadi sekarang Anda tahu atau percaya orang tua kandung Anda ?
Ya, itu adalah sekelumit bacaan yang Anda bisa baca dari Mantra, buku karangan Deddy Corbuzier. Di bukunya ini Deddy mengajak kita bagaimana memperoleh "kekuatan" hanya dengan mengandalkan ucapan, olah tubuh dan membaca pikiran orang lain. Dan disini tidak ada kata tidak mungkin. Apa yang Anda pikirkan dapat menjadi kenyataan!

Tiba-tiba bumi berguncang, padahal saya baru membaca separuh halaman buku ini. Jakarta terjadi gempa. Saya yang kebetulan berada di lantai 10 gedung SMR merasakan guncangan yang cukup membuat perut mual.

Dan gempa itu terjadilah!

Kamis, Mei 11, 2006

SherryCute yang bikin pusing

Wahai Dinda..
Jalan kita masih terlalu panjang. Mungkin ini hanya do'a belaka untuk mempercayai keabadian tak bertepi. Keabadian yang mungkin saja kini telah mati, hilang bagai ombak yang ditelan samudera misteri, diterbangkan angin beliung yang kemudian menghempaskan keabadian itu dan mencabik-cabiknya hingga lenyap menjadi butiran-butiran debu.

Andai saja belenggu kita berdua saling berikatan, mungkin saat ini kita telah bahagia di dunia perkabungan abadi. Tapi terkadang penderitaan memang harus ada. Kepedihan akan mengantarkan kita menuju kebahagiaan sejati, membimbing kita untuk meniti peta luka tak terperikan, menjadikannya negeri impian para dewa dan peri.

Dan disaat itulah kita terlahir kembali dalam kesendirian yang suci. Perlahan, segala keputusasaan, kesedihan, dan segala rasa yang porak-poranda oleh duka akan terhapuskan oleh senyum penuh kemenangan, senyum yang dulu pernah hilang, senyum yang kini hadir kembali, bersemi, indah seakan semesta ikut berbondong-bondong menyaksikannya.

Apapun yang akan terjadi nanti, Dinda, kuharap engkau akan tetap bertahan dan terus bertahan. Tidak akan berpaling hati ini meski beribu bidadari menghadang setiap jejak langkahku. Tidak akan pernah berpaling hati ini walapun bulan, bintang dan matahari bersimpuh di hadapanku. Dinda, senantiasa tunggulah aku dan saat aku kembali akan kubuat badai yang selama ini mengusik hidup kita sujud di bawah kakimu.

Hanya untukmu.. dari aku yang akan selalu merindukanmu..


Kata-kata romantis yang ditulis menggunakan program Ms Word tersebut diatas, langsung muncul di PC notebookku. Tak lama kemudian akan muncul pertanyaan apakah dokumen tersebut akan dsimpan. Terdapat 3 pilihan "Yes", "no" atau "Cancel". Namun pilihan tersebut gak ada artinya. Apapun yang aku pilih, pasti komputer akan melakukan restart sendiri. Ya, kena virus deh...

Memang udah lama, PC notebook ini gak disusupi virus lagi. Terakhir yang numpang lewat adalah program spyware. Untuk ngebersihinnya aku harus begadang selama 2 hari. Dan sekarang kena lagi dah... Asem! Virus lokal lagi, pasti program antivirus nggak banyak yang bisa ngebersihin, dan ini betul terjadi. Program AVG yang aku pasang nggak mampu nge-detect keberadaan si virus, padahal selalu terupdate engine-nya. Ini udah aku duga. Oke dah say, terpaksa harus berjuang sendiri.

Setelah melihat model2 serangannya, akhirnya komputerku bersih juga dari virus ini. Dan aku akan sharing disini, sapa tahu ada yang bernasib sial, sama dengan aku..heheh

Gejala serangan si virus ada beberapa bentuk, diantaranya :
- memunculkan surat cinta yang otomatis dengan tulisan seperti diatas dalam program MS Word dan beberapa menit akan me-restart komputer.
- Mematikan menu Start | Run
- Mematikan registry editor
- Mematikan task manager
- Mengalihkan panggilan msconfig untuk membuka document Ms Word.
- Mengubah tampilan format jam AM/PM menjadi Sherry
- Mematikan menu Folder Option di Windows Explorer
- Menghidden extension file di Windows Explorer
- Mengubah label folder/disk drive menjadi SherryCute, Sherry Trash, Sherry Documents.
- Mengubah title dan start page Internet Explorer menjadi www.spyrozone.tk <-- hemmm ini dia biang keroknya. Pertama kali yang aku curigai adalah virus mematikan registry editor, task manager dan msconfig. Artinya virus ini bersembunyi di suatu tempat dengan nama tertentu dan kemunculannya di picu oleh setting2 registry dan msconfig. File-file yang disembunyikan antara lain berada di root folder (C:\), di folder C:\Windows dan di C:\Windows\system32. File2 itu adalah :

  1. C:\Vindika-Anastasya.exe
  2. C:\Cinderella.exe
  3. C:\Windows\5herry.exe
  4. C:\Windows\system32\lExplore.exe
Ke-empat file tersebut besarnya 90,112 bytes, hidden dan tertanggal 23/04/2006 02:33 AM. namun ada lagi file yang lain yang bersembunyi di C:\Windows yaitu :
  1. C:\Windows\system32\msconfig.exe (dengan icon Ms Word jika dilihat di Windows Explorer)
  2. C:\Windows\system32\sherry.exe
  3. C:\Windows\system32\olg5.tmp
Ketiga file tersebut besarnya 25 atau 88 bytes, hidden dengan tanggal yang sama dengan tanggal 4 file yang lain. Agar dapat melihat file yang tersembunyi dari Command Prompt pada masing2 folder ketikan :
attrib -h [namafile] [enter]

Dan jangan ragu-ragu untuk menghapus file2 jahanam tersebut! Namun sebelumnya matikan dulu fasilitas System Restore di Windows System.

Selanjutnya kita harus berusaha mengaktifkan registry editor. Untuk itu coba scanning mungkin ada file regedit "jadi-jadian". Jika ternyata ada yang mencurigakan (ukuran, jam create dll). Maka semua file regedit.exe untuk sementara bisa karantina dan ubah menjadi file dengan extension yang lain. Kemudian bikin file regedit.inf yang berisi baris-baris sbb :

[version]
signature=$chicago$
[defaultinstall]
delreg=regedit
[regedit]
HKCU,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System,"DisableRegistryTools"
HKLM,Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System,"DisableRegistryTools"
[End]


Kemudian untuk mengaktifkan aku bikin file regenable.reg yang berisi baris sbb :

REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System] "DisableRegistryTools"=dword:00000000


Klik kanan dan pilih Install file regedit.inf di Windows Explorer. Kemudian dobel klik file regenable.reg yang udah kita buat tadi. Jika ada pertanyaan, apakah ada penambahan, klik "Yes". Kemudian dari Command Prompt panggil registry editor. Ketik regedit [enter].

Pada registry editor cari beberapa key data untuk dihapus sbb :

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\International
s1159 = Sherry
s2359 = Sherry

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
SCRNSAVE.EXE = C:\WINDOWS\System32\logon.scr

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
MSOfficeAgent = C:\WINDOWS\5herry.exe
CriticalSystem = C:\WINDOWS\system32\lExplore.exe

Kemudian aktifkan menu Start | Run, Folder Option dll dengan cara mengubah value data menjadi 0, yaitu di :

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
NoDispCpl = 0 [Hexadecimal]
NoFind= 0 [Hexadecimal]
NoFolderOptions= 0 [Hexadecimal]
NoRun= 0 [Hexadecimal]

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
DisableTaskMgr = 0 [Hexadecimal]

Beres dah.. Restart komputer dan selamat menempuh hidup baru ! :D

Catatan :
*) oh, ya... saya nggak bertanggung jawab jika ternyata nggak berhasil dan malah bikin komputer Anda error. Maka pastikan setiap langkah lakukan dengan hati2. Oke!

Rabu, Mei 10, 2006

Antara Java vs PHP

Tulisan ini saya buat berdasarkan thread di salah satu milis Java. Komunitas yang hampir semua adalah para developer Java tersebut baru-baru ini memuat topik diskusi tentang CMS (Content Management System) di web. Mereka mencari tahu mengapa aplikasi CMS rata-rata dikuasai oleh PHP.

Memang benar, saat ini pasaran CMS memang di kuasai oleh PHP. Banyak produk CMS berbasis PHP yang disediakan gratis, diantaranya PHPNuke, Mambo dll. Aplikasi itu tinggal di download, di extract, instal, setting dan hup! udah langsung bisa jalan. Server yang dipakai pun bisa macam-macam, dari yang versi "kacangan" sampai versi enterprise. Pokoknya ada webserver (IIS, Apache) udah cukup.

Sedangkan lihat untuk aplikasi CMS yang berbasis Java. Bisa dibilang hampir nggak ada. Memang benar ada beberapa produk semisal openCMS dan Alfresco. Namun berdasarkan pengalaman beberapa developer Java, dua aplikasi ini bener2 pemakan memory yang hebat. Jelas beda dibanding dengan CMS yang berbasis PHP yang ringan dan mudah pemeliharaannya. Bahkan website Friendster yang dulunya menggunakan Java sudah pindah menggunakan PHP. Jadi, ada apa dengan Java?

Menurut saya, Java sendiri sangat bagus untuk aplikasi yang mengandung workflow model bisnis dan multiplatform. Dia bisa main di aplikasi desktop (walaupun PHP juga mempunyai kemampuan yang sama dengan menggunakan PHP-GTK), sebagai aplikasi internet (nggak perlu tanya lagi..) dan aplikasi mobile (nah ini PHP gak punya sampai saat ini..) Kekuatan lainnya, Java didukung oleh perusahaan kelas dunia, Sun Microsystem, sedangkan PHP enggak. Untuk Indonesia sendiri, developer yang benar2 expert Java sangat sedikit. Tentu saja hal ini mendongkrak "harga" dari seorang programmer Java. Keunggulan lain, untuk dapat menjalankan aplikasi Java, diperlukan sebuah Java Virtual Machine. Hal ini saya bilang suatu keunggulan, karena jika terjadi error pada aplikasi tersebut hanya akan berimplikasi dengan JVM-nya saja, nggak sampai meng-error-kan sistem operasinya (teorinya gitu sich :D). Hebat bukan?? Namun, untuk kelas aplikasi yang berbasis internet, Java dinilai beberapa kalangan sbg aplikasi yang "sombong" karena cuman main di server2 besar. Dan bagi programmer pemula, banyaknya framework di Java yang macem2 tentu akan memusingkan kepala. Mau dimulai dari mana ya?

Sedangkan PHP, ini adalah platform murah meriah yang benar-benar didukung komunitas open source. PHP engine/application servernya gratis..tis untuk penggunaan non komersial maupun komersial. Bandingkan dengan Java, untuk kelas ecek2 emang gratis. Kita bisa gunakan application server seperti Tomcat, namun untuk kelas enterprise semisal JBoss, JRun atau Bea WebLogic kita harus keluarkan duit yang enggak sedikit.
Sedikit sekali perusahaan2 besar yang memberi dukungan penuh terhadap perkembangan PHP sehingga seringkali aplikasi yang berbasis PHP dianggap aplikasi "kacangan" yang ala kadarnya dan nggak object oriented (walah... belum tahu dia.. hehehe). Saking murah meriahnya, maka untuk programmer pemula dapat langsung mempelajari bahasa ini dan menguploadnya ke webhosting PHP yang bertebaran dari yang gratisan sampai yang berbayar. Mulai dari webhosting yang menawarkan paket murah meriah (5 ribu rupiah perbulan) sampai yang mahal (ratusan ribu rupiah). Coba bandingkan, apa ada webhosting yang menawarkan Java capability? Hmmm... jawabnya udah tau sendiri khan? Programmer PHP yang expert bisa dibilang sangat banyak, sehingga harganya pun murah. Untuk belajar PHP pun cukup gunakan webserver (IIS, Apache) yang resourcenya bener2 ramah. Hehehe...
Namun memang, PHP sangat kedodoran jika mau digunakan untuk aplikasi middleware yang bisa dihandalkan misalnya membuat aplikasi web services. Bahkan bisa dikatakan mending jangan dah... dan saya sendiri nggak menyarankan aplikasi middleware menggunakan PHP, walaupun pada kenyataannya hal itu bisa dilakukan.

Saya pribadi nggak terlalu memusingkan penggunaan PHP atau Java. Karena menurut saya semua tergantung situasi, kondisi, toleransi, pandangan dan jangkauan (kalo disingkat kok saru ya..hehehe..) dari masing2 user yang nantinya menggunakan aplikasi tersebut. Mau pakek Java atau PHP yang penting project bisa kelar dengan cepat, langsung terjual dan mudah melakukan maintenance-nya. Karena nantinya user nggak bakalan mempertanyakan aplikasinya dibangung pakek apa, kecuali memang usernya sejak awal memutuskan platform pemrograman yang digunakan... ya udah nggak bisa ngapa-ngapain dah!

Saya sendiri saat ini sedang tergila-gila "mencintai" Java (J2ME - Java 2 Micro Edition). Hal ini gara-gara termotivasi oleh anak saya yang gemar main game melalui ponsel saya. Saya mau buatin aplikasi mobile untuknya, 'kali aja nanti bisa dijual juga. Siapa tahu...???

Senin, Mei 08, 2006

Iklan "disusupi" hantu.

Beberapa tahun terakhir dengan beragamnya acara tivi, saya memang sudah jarang menonton tivi. Namun beberapa minggu ini saya sangat antusias untuk melihat acara tivi terutama SCTV. Bukan karena acaranya bagus. Tetapi saya ingin membuktikan dengan mata kepala sendiri kebenaran isyu yang muncul di beberapa milis dan forum diskusi tentang munculnya hantu di iklan SCTV "Satu untuk semua". Isu ini lebih mirip dengan iklan sampo yang beberapa tahun yang lalu juga digosipkan disusupi oleh hantu. Apa iya hari gini masih ada hantu ? atau itu cuman isyu aja biar banyak yang nonton SCTV kayak saya.

Kebetulan sinyal SCTV diterima kurang bagus di tempat saya. Sinyalnya mruwek. Sehingga saya pun belum menemukan klip iklan yang dimaksud. Untungnya pagi ini saya menemukan capture klip tersebut dari salah satu milis yang saya ikuti.


Coba lihat, penari belakang di sebelah kiri tersebut. Tampangnya aneh dan lebih mirip kuntilanak. Inilah yang di anggap sebagai hantu oleh sebagaian penonton. Hmm.... bener gak sih... saya kok nggak percaya ya..??? Coba foto yang lain.


Ternyata hantunya ada dua yaitu di stage belakang kiri dan kanan. Masih nggak jelas? Mungkin gambar yang lain.


Atau yang ini barangkali? Lihat sekarang di sebelah kiri paling belakang.


Bagaimana menurut pendapat Anda? Kalo saya sih kok masih nggak percaya ya. Buktinya saya belum merinding ..heheh...