Baarakallahu laka wa baaraka'alaika wa jama'a bainakumaa fi khairin. Amien
Salah seorang rekan kakakmu pernah mengatakan, janganlah kita mengerjakan suatu urusan jika kita tidak mengetahui ilmunya. Menikah adalah sebuah urusan yang sangat penting tidak hanya di dunia namun juga di akhirat. Insya allah, adik telah mengetahuinya sehingga berani melakukan keputusan besar dan sakral itu.
Banyak diluar sana yang terheran-heran dengan keputusan tersebut. Jangan ragu adikku, aku yakin engkau menikah karena li'llahi ta'ala, karena cinta kepada Allah. Janganlah menikah karena kecantikan dan ketampanan semata, karena kekayaan dan jabatan dan faktor-faktor duniawi. Luruskanlah hanya karena Allah.
Nabi kita Muhammad SAW pernah bersabda, "Betapa gembira bagi mereka yang menikah karena taat kepada Allah. Barang siapa yang menikah karena Allah, maka dia telah meraih separuh nilai dari agama Allah". Allahu akbar! Tugas berikutnya adalah menjaga yang separuh itu, jangan sampai berkurang sedikitpun.
Menikah adalah pintu kesucian, maka niatmu yang suci itu Insya allah akan menghapus dosa-dosamu. Janganlah menikah hanya untuk menurutkan nafsu semata. Jagalah kesucian pernikahan itu.
Menikah adalah pintu rizki. Rizki bukan hanya uang, maka jangalah takut miskin karena menikah. Allah telah mengaturnya. Pepatah orang tua kita dulu, banyak anak- banyak rezeki. Itu bisa jadi benar bagi orang-orang yang percaya dan yakin. Namun sayangnya sekarang orang bertindak terlalu rasional. Akhirnya , jangankan punya anak banyak, anak sedikit aja udah begitu susah rizkinya. Itu karena tidak yakin dan percaya. Padahal ilmu Allah tidak bisa kita tandingi hanya dengan akal kita.
Allah telah berfirman : "Dan janganlah kau bunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kami-lah yang akan memberi rizki kepada meraka dan juga kepadamu" (QS Al-Isra':13)
Menikah adalah pintu surga. Allahu akbar!! Rasulullah pernah ditanya sahabat, "Apa surga di dunia, ya Rasul?". Beliau menjawab, jika engkau mempunyai pasangan yang soleh (soleha) dan mempunyai anak yang soleh. maka engkau sudah ada di surga.". Sahabat berkata, "Terima kasih ya Rasul. Bagaimana kalau di rumah kami ada yang membantu bekerja?". Rasulullah tersenyum seraya berkata, "Kalau begitu, engkau sudah menjadi raja di surgamu". Jadi engkau bisa ada di surga sekarang ini dengan menikah. Tapi jangan lupa engkau juga bisa di neraka dengan menikah. Syaratnya sederhana, jadilah soleh maka pasangan dan anakmu akan menjadi soleh. Amien.
Akhir kata, Alhamdulillah.. Selamat menempuh hidup yang baru adikku. Semoga lembaran yang baru ini dapat menjadi semangat baru dalam hidup menuju Allah SWT. Amien.
Senin, September 12, 2005
Selamat menempuh hidup baru adikku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar. Sampeyan sudah?:
Posting Komentar