Hari ini (13/03/2006) aku berangkat kerja bersama istriku seperti biasa melalui underpass Letjen Sutoyo - A Yani. Namun sesampai di depan STIE Nusantara terjadi kemacetan luar biasa. Ya, ini sih mungkin biasa, karena begitulah kalo jam-jam kantor.
Sambil selip-selip nyari jalan diantara pengguna jalan yang lain, akhirnya ketahuan juga biang kemacetan tersebut. Sesampai di puteran ke arah Casablanca, ternyata nggak ada satupun polisi yang mengatur kemacetan tersebut. Namun di ujung sana, di jalur cepat beberapa polisi sedang nongkrong asyik "menjebak" beberapa pengguna motor yang melintasi jalur cepat.
Wah, gimana sih... jelas aja macet. Lha wong "ngatur" lalu lintasnya di jalur yang nggak perlu diatur.??? Ini sih "menjebak"...
Akhirnya beberapa pengendara motor yang sudah lulus melewati kemacetan di jalur lambat, mencoba mengingatkan bapak-bapak polisi bahwa di belakang sana terjadi kemacetan yang luar biasa, jadi kalo mau mengatur lalu lintas sebaiknya di belakang aja, jangan nongkrong di jalur cepat. Eh, bukannya berterima kasih malah bapak-bapak polisi menunjukkan arogansinya, menunjuk-nunjuk dan berkacak pinggang. Hmmm... ini nich provokasi yang nggak disengaja...
Dan betul juga, akhirnya semua pengendara motor depan di lintasan jalur lambat, turun mengerubungi bapak-bapak polisi. Untungnya seorang polisi yang bijak mencoba menengahi, sehingga keributan itu nggak berakhir dengan hal-hal yang nggak diinginkan. Alhamdulillah...
Cuman saran aja, peraturan memang harus ditegakkan, namun mbok ya lihat-lihat situasi dan kondisi, apalagi di puteran ke arah Casablanca itu memang rawan macet. Jadi kalo mau bikin operasi ya jangan pas jam masuk kerja dan jam pulang kerja, pasti akan disemprot banyak orang... hehehe...
Senin, Maret 13, 2006
Insiden kecil pagi hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar. Sampeyan sudah?:
Posting Komentar