Beberapa hari terakhir, aku sempet nyesel karena terlanjur membeli HSX125D "kecepetan". Gimana gak nyesel lha awal bulan September, PT AHM mengeluarkan HSX125R versi barunya HSX125 yang lebih oke tampilan stripingnya. Apalagi ditambah dengan velg racing yang bikin tambah gregetan. Maklum sekarang kayaknya lagi banyak yang pada demen ama velg model ginian ya ??
Akhirnya jadilah kebiasaan baru, hunting velg racing sana-sini. Mulai dari yang bermerek semacam Enkei sampai yang kelas kacangan. Dari yang harganya dari ratusan ribu sampai yang cetiau-an. Cari referensi velg racing yang bagus, maklum gak ada dasar pengetahuan tentang per-velg-an sih. Yang kuat yang gimana, ada yang bilang pake palang lurus tiga atau enam aja dijamin kuat dll.
Tiba-tiba kemaren pikiranku berubah tentang ambisi mau ganti velg racing ini setelah membaca salah satu artikel di EMPLus (tahu edisi kapan) tentang velg racing. Disana disebutkan bahwa yang namanya velg racing, itu ya untuk racing. Artinya kenyamanan sempurna akan didapatkan pengguna velg racing jika motor dikendari di jalanan yang khusus buat balapan dan mulus seperti di Sirkuit Sentul heheh.. Tapi kalo jalan yang dilalui tiap hari gak selalu mulus, malah cenderung gak enak banget, mending jangan pake velg racing deh. Malah gak nyaman. Gitu katanya.
Masih menurut artikel tersebut, velg jari-jari memang di desain untuk pengguna kendaraan roda dua yang sehari-hari melintasi medan yang gak menentu. Sehingga guncangan kendaraan dapat diteruskan secara merata ke roda melalui jari-jari velg. Sehingga motor dengan velg jari-jari akan terasa tetap nyaman dikendarai di medan yang lumayan berat, hal ini gak terjadi pada motor dengan velg racing.
Jadi, aku sekarang gak terlalu berambisi ganti velg ke velg racing deh. Maklum rute Lubang Buaya - Tg. Priok termasuk rute yang "berat" banyak lubang di jalanan.
Selasa, September 27, 2005
Gak jadi beli velg racing ah..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar. Sampeyan sudah?:
Trus ban-nya jadi pake yg apa?
Salam kenal ya...
bannya masih standar pabrik... masih yang bunder belum ganti yang kotak..hehe :D salam kenal juga mas radex
Posting Komentar