Rabu, Oktober 05, 2005

Marhaban Ya Ramadhan

Akhirnya bulan Ramadhan telah tiba di depan mata. Selamat datang ya Ramadhan..
Berarti ini adalah Ramadhan yang ke-8 sejak aku tinggal di Jakarta. Memang dibandingkan di kampung halamanku, menyambut Ramadhan di Jakarta banyak perbedaan. Aku nggak bisa lagi ngerasain kue apem yang selalu hadir di setiap awal Ramadhan, seperti halnya di Malang dulu.

Menyambut Ramadhan di kampung begitu meriah. Biasanya selepas maghrib, di beberapa rumah mengadakan kajatan (kenduri) menyambut datangnya bulan puasa. Kajatan ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT, bahwa kita diberikan panjang umur bisa menatap kembali bulan puasa di tahun ini. Dulu sih aku nggak ngeh maksudnya. Yang penting banyak makanan di kenduri tersebut. Dan makanan yang selalu hadir adalah kue apem itu tadi he..he..he.. Dan kerinduanku dengan ciri khas yang selama bertahun-tahun aku lewatkan di kampung halaman dalam menyambut Ramadhan, akhir-akhir ini begitu memuncak.

By the way, ya sud'slah. Ini di Jakarta bung bukan di Malang. Jakarta jelas berbeda dengan di Malang. Yang jelas pagi ini suasana terasa indah, masalahnya jalanan nggak macet geto lho..

Hanya ucapan syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan umur panjang dan semoga memberikan juga kesempatan kepadaku untuk bisa menjalankan puasa Ramadhan di tahun ini sampai penghujung bulan nanti dan bertemu dengan Idul Fitri, mendapatkan hikmah, rahmah dan ampunan serta doorprize berupa 'lailatul qadar' .

Amieeen...

» Baca juga artikel yang berkaitan:

0 komentar. Sampeyan sudah?: